Berita

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham/RMOL

Politik

Waketum Golkar: Reshuffle Hak Prerogatif Presiden

JUMAT, 07 FEBRUARI 2025 | 19:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana reshuffle kabinet Merah Putih yang belakangan mencuat, direspons Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham. 

Menurut Idrus, keputusan mengenai reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden. Dalam hal ini adalah Presiden Prabowo Subianto. 

"Sekali lagi masalah reshuffle atau tidak reshuffle itu adalah hak prerogatif Presiden,” ujar Idrus kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat 7 Februari 2025. 

Idrus menuturkan, berdasarkan perspektif politik praktis, Presiden sebagai pemegang hak prerogatif dalam pemerintahan, tentunya memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai situasi politik. 

“Tetapi apa yang tampak kalau saya misalkan dan Pak Prabowo selalu bicara, saya sangat menghargai pemimpin yang patriotik,” kata Idrus. 

Namun demikian, Idrus pun mengapresiasi sikap Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia karena tidak menghindar dari masalah. Yaitu terkait kebijakan Kementerian ESDM melarang gas LPG 3 kg dijual di tingkat pengecer yang menuai polemik di masyarakat. 

"Pak Bahlil sebagai pemimpin tidak melempar tanggung jawab, dia mengatakan, saya tanggung jawab, karena masalah dari rakyat Pak Bahlil tidak pergi ke mana-mana tetapi mendatangi rakyat. Kan ini yang susah. Biasanya kan melempar ya dalam arti cuci tangan, Pak Bahlil tidak cuci tangan,” tutur Idrus.

Lebih jauh, Mantan Menteri Sosial ini menyinggung soal pentingnya hubungan politik yang baik antara sesama partai koalisi. Ia mengingatkan bahwa dalam ulang tahun Partai Golkar di Sentul, Bogor, beberapa waktu lalu terlihat adanya komunikasi politik yang cair dan produktif antara partai-partai di koalisi.

"Ini kan suatu narasi politik yang harus kita pelajari bersama dan bahkan kita jadikan sebagai contoh bahwa sejatinya beginilah pemimpin kita, ada komunikasi ideologis, ada komunikasi pemikiran gagasan dan ini kalau kita ingin maju,” pungkasnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya